Brownies, salah satu jenis santapan berupa kue yang tentu tak asing ditelinga kita bagi para pencinta kuliner terutama. Kue coklat yang terkadang dihiasi kacang almond di atasnya ini banyak menjadi kegemaran banyak orang dalam berbagai macam usia.
Brownies, merupakan kue coklat yang nikmat, dan nikmat ketika disajikan dingin maupun hangat. Ciri khas dari brownies itu sendiri adalah ciri khas rasa dan teksturnya yang berubah ketika didinginkan. Yaitu, berubah menjadi sedikit lebih keras, dan lebih manis rasanya.
Beberapa di atas adalah yang kita ketahui mengenai brownies pada umumnya. Tapi, tahukah kamu sejarah mengenai kue coklat nikmat yang sering disantap oleh khalayak ramai ini?
Berikut sedikit sejarahnya:
Beberapa dari kita mengetahui, bahwa brownies adalah "kue gagal" yang dihasilkan karena lupa mencampurkan baking powder ke dalam adonan kue coklat.
Tetapi.. kapan dan bagaimana sejarahnya..banyak dari kita yang belum mengetahuinya.
Beberapa sumber sejarah mengatakan bahwa, brownies dibuat sekitar abad 20.
Walaupun dipanggang di atas loyang, tetapi brownies dimasukkan ke dalam kategori "bar cookie".
Nama brownies itu sendiripun lahir dari the deep brown of cookie. Yang dimungkinkan karena brownies memiliki warna coklat kehitaman.
Untuk sejarah brownies sendiri, terdapat beberapa versi yang terkenal. Seperti mitos pada legenda pada awal abad 20an misalnya. Yang menyatakan bahwa seorang koki keliru menumpahkan lelehan coklat ke batch biskuit, dan tidak punya cukup tepung ketika membuatnya. Dan ada pula versi yang dinyatakan dalam Betty Crocker's Baking Classics dan John Mariani's The Encyclopedia of American Food and Drink yang menceritakan bahwa ada seorang ibu rumah tangga di Banor, Manie yang lupa menambahkan baking powder ke kue coklat yang sedang diuatnya. Dan, ketika dia mendapatkan kue buatannya menjadi bantet dan tidka mengembang, iya tidak membuang kue tersebut. Melainkan justru memotongnya kemudian menyajikannya. Tapi sayang, cerita tersebut tidak kuat kebenarannya karena didapatkan dari buku resep di Bangor pada tahun 1912, enam tahun setelah resep brownies diterbitkan pada buku salah satu penulis resep terkenal dari Amerika yaitu Fannie Merritt.
Dikarenakan berbagai hal di atas, dimungkinkan "siapa penemu brownies sebenarnya" tidak mungkin diketahui. Tetapi, berbagai sumber mengatakan bahwa brownies ditemukan pada tahun 1897, di dalam buku masak Sears Robert Catalouge.
Tetapi, dibandingkan dengan berbagai yang dikatakan sumber, ada pula yang menyatakan bahwa brownies ditemukan pada tahun 1896 di Boston yang dicantumkan dalam buku resepnya.
Jadi, bagaimana sejarah brownies yang sebenarnya?
Hmm.. mungkin memang benar, belum diketahui sejarah pastinya bagaimana. Tetapi, telah diambil kesimpulan bahwa benar.. brownies yang selama ini kita kenal sebagai salah satu kue yang populer, adalah sesuatu yang timbul akibat "produk gagal", tetapi si pembuat tidak mau menyia-nyiakan makanan. Maka dari itu, timbullah kue coklat nikmat tersebut.
^^
Ingin mencoba membuatnya?
berikut cara2nya. sangat mudah!
dibutuhkan:
150gr gula
75gr cocoa bubuk
125gr tepung yang udah diayak
2butir telur
200 grm mentega
100gr almond cincang
1/2 sdt vanilli essence
cara:
1. Lelehkan mentega, gula pasir, dan vanila dengan api kecil, sampai hangat kuku
2. Tuang ke dalam wadah sedang, tambahkan telur 1 per 1 sambil di aduk
3. Masukan cocoa powder, aduk rata
4. Masukan tepung terigu dan kacang, aduk rata
5 Tuang ke dalam loyang brownies yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung terigu
6. Panggang kurang lebih 25 menit pada suhu 170 F
7. Tusuk dengan lidi. Apabila masih ada yang menempel pada lidi, panggang 5 menit lagi, dan seterusnya
8. Angkat, potong pada saat dingin
selamat mencoba....
0 comments:
Posting Komentar
Mohon kritik & sarannya yang membangun...
jangan menjatuhkan, ataupun semacamnya.
Terima kasih atas partisipasinya ^^